KUALA LUMPUR:Di sebalik usaha dunia memerangi pandemik COVID-19, Program Makanan Dunia (WFP) Bangsa-Bangsa Bersatu  hari ini dinobatkan sebagai penerima Anugerah Nobel Keamanan atas usaha pertubuhan itu memerangi kebuluran.

Kemenangan itu menyaksikan agensi kemanusiaan terbesar dunia itu membawa pulang hadiah wang tunai AS$ 1.1 juta (RM4.5 juta).

Jawatankuasa Nobel Norway berkata, WFP telah bertindak sebagai penggerak dalam usaha untuk menghalang kelaparan sebagai senjata perang dan konflik.

“Jawatankuasa Nobel Norway telah memutuskan untuk menganugerahkan Anugerah Nobel Keamanan untuk tahun 2020 kepada Program Makanan Dunia (WFP) atas usahanya memerangi kelaparan.

“Selain itu, atas sumbangan WFP dalam memperbaiki keadaan di daerah yang dilanda konflik dan bertindak sebagai pendorong dalam usaha untuk mencegah penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik,” demikian menurut kenyataan yang dimuat naik di laman sesawang Nobelprize.org, pada Jumaat.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

BREAKING NEWS The need for international solidarity and multilateral cooperation is more conspicuous than ever. The Norwegian Nobel Committee has decided to award the Nobel Peace Prize for 2020 to the World Food Programme (WFP) for its efforts to combat hunger, for its contribution to bettering conditions for peace in conflict-affected areas and for acting as a driving force in efforts to prevent the use of hunger as a weapon of war and conflict. The @worldfoodprogramme is the world’s largest humanitarian organisation addressing hunger and promoting food security. In 2019, the WFP provided assistance to close to 100 million people in 88 countries who are victims of acute food insecurity and hunger. In 2015, eradicating hunger was adopted as one of the UN’s Sustainable Development Goals. The WFP is the UN’s primary instrument for realising this goal. In recent years, the situation has taken a negative turn. In 2019, 135 million people suffered from acute hunger, the highest number in many years. Most of the increase was caused by war and armed conflict. For more information see link in bio #NobelPrize #NobelPeacePrize #NobelLaureate #news #BreakingNews #peace

A post shared by Nobel Prize (@nobelprize_org) on


Sementara itu, jurucakap WFP menyifatkan kemenangan tersebut sebagai “saat yang membanggakan”.

Acara yang berlangsung secara sederhana itu menyaksikan seramai 101 pemenang diumumkan di Institut Nobel Norway di Oslo.

WFP membekalkan makanan kepada 90 juta orang di 58 negara setiap tahun, termasuk 58 juta kanak-kanak.

Matlamat utama WFP adalah untuk menolong mereka yang tidak mampu menghasilkan atau mendapat makanan untuk diri dan keluarga.

Tahun lalu, Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed diumumkan penerima Hadiah Nobel Keamanan berikutan usaha beliau menyelesaikan konflik berlarutan dengan negara jiran, Eritrea.

Penganugerahan Hadiah Nobel 2020 bermula dengan kategori perubatan pada 5 Oktober lalu.